Keakraban Panglima TNI dan Panglima Australia Seperti Saudara Kandung

    Keakraban Panglima TNI dan Panglima Australia Seperti Saudara Kandung
    Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono Terlihat Sangat Akrab Ketika Menjamu Panglima Angkatan Bersenjata Australia Jenderal Angus Campbell.

    BANDUNG - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terlihat sangat akrab ketika menjamu Panglima Angkatan Bersenjata Australia Jenderal Angus Campbell di sela-sela pelaksanaan sidang ke-11 Australia-Indonesia High Level Committee (AUSINDO HLC), bertempat di Sesko TNI, Bandung (5/7/2023).

    Keakraban antara Laksamana Yudo dan Jenderal Angus juga terlihat saat pelaksanaan official dinner saat delegasi Indonesia menjamu delegasi Australia makan malam bersama.

    Menurut Jenderal Angus saat memberikan sambutan di tengah acara, Indonesia merupakan tempat tinggalnya yang kedua setelah Australia karena masa kecilnya banyak dilalui di Jakarta saat ayahnya menjabat sebagai Atase Pertahanan Australia untuk Indonesia. 

    AUSINDO HLC merupakan komitmen bersama antar kedua Panglima tertinggi militer kedua negara untuk bertemu paling tidak setahun sekali untuk membahas status dan program kerja hubungan bilateral saat ini dan merencanakan ke depan. Diharapkan dari sidang tersebut dapat memberikan arahan strategis agar staf senior kedua belah pihak dapat bertindak secara terkoordinir demi perkembangan hubungan bilateral antara Australia dan Indonesia.

    Redaktur     : JIS Agung 

    Autentikasi : Puspen TNI Kolonel Mar Gugun

    bandung jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Dr. Ing. Ilham Habibie: International University...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami