Koramil 0824/22 Balung Pendampingan Vaksinasi Ternak Sapi Warga, Perangi PMK

JEMBER - Dalam memerangi penyakit mulut dan kuku (PMK), yang mewabah dan menyerang ternak sapi sebagian warga masyarakat, berbagai upaya telah dilakukan oleh  Koramil jajaran Kodim 0824/Jember, bersama pihak terkait, termasuk pendampingan vaksinasi pada Senin 22/08/2022.

Baca juga: Rentan Kriminalisasi, Komisi IX DPR RI Akan Perjuangkan Payung Hukum Bagi Apoteker

Vaksinasi dilakukan oleh tenaga kesehatan hewan dari Peskeswan Balung dipimpin drh Adi Luhung bersama 4 orang anggotanya, dengan pendampingan personel Koramil 0824/22 Balung, Polsek dan perangkat Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

Sasaran dilakukan terhadap 64 ekor sapi warga didesa tersebut, menurut drh Adi Luhung pemberian vaksin ini merupakan vaksin dosis 2 untuk memperkuat daya tahan ternak sapi dari bahaya penyebaran PMK.

Baca juga: Pemko Batam Terus Perjuangkan Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat

Kita memberikan eartag dalam revaksinasi ini, dengan jenis vaksin aftopor terhadap ternak sapi  warga, sebagai upaya perluasan vaksinasi. Ujar drh Adi Luhung.

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Omicron, Kapolri Tinjau Vaksinasi di Cianjur Jawa Barat

Danramil 0824/22 Balung Kapten Arm Juari Indro Cahyono, saat kami wawancarai terkait pendampingan ini menyatakan, bahwa kita terus mendorong Puskeswan untuk melakukan percepatan penanganan melalui vaksinasi.

Upaya lain dengan pemantauan dan edukasi terhadap masyarakat peternak juga terus kita lakukan bersama aparat terkait, guna memberikan pemahaman warga peternak untuk lebih waspada. Jelas Danramil.

Baca juga: Jawab Kebutuhan Masyarakat, RSBP Batam Upgrade Layanan Kesehatan

Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, dalam pernyataannya menyampaikan terima kasih kepada aparat dilapangan yang terus melakukan aktion, sebagai upaya percepatan penanganan dan kewaspadaan.

Baca juga: Optimalkan Kesembuhan Sinta Aulia, RS Polri Bentuk Tim Berisikan Ahli dan Pakar

Vaksinasi hewan di Kabupaten Jember  per hari ini, mencapai sekitar 75%, stock vaksin masih ada, untuk itu ymterus kita dorong untuk mempercepat perluasan capaian, sehingga wabah PMK ini dapat segera berakhir. jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)